Surakarta, wellnessantara – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan jumlah pendaftar mahasiswa asing terbanyak. Tahun 2025 ini, sebanyak 1.450 calon mahasiswa asing dari 50 negara mendaftarkan diri untuk kuliah di kampus yang dikenal sebagai pusat pendidikan Islam modern di Solo Raya.
Penghargaan dengan nomor 12342/R.MURI/VIII/2025 itu diserahkan langsung oleh Senior Manajer MURI, Sri Widayati, kepada Rektor UIN Surakarta Prof. Toto Suharto dalam acara penyambutan mahasiswa baru di lapangan Kampus Pucangan, Kartasura, Selasa (19/8/2025). Lebih dari 3.771 mahasiswa baru angkatan 2025 menjadi saksi peristiwa bersejarah tersebut.

Menurut Sri Widayati, pencapaian ini menunjukkan pengakuan global terhadap UIN Surakarta.
“Kuliah di UIN Surakarta kini menjadi pilihan bukan hanya bagi mahasiswa dalam negeri, tapi juga dari puluhan negara. Ini membuktikan kampus berbasis nilai Islam dan kebangsaan mampu bersaing di panggung internasional,” ujarnya.
Sri juga menegaskan bahwa MURI, yang didirikan oleh Jaya Suprana, hingga kini telah mencatat lebih dari 12.000 rekor sebagai bentuk apresiasi atas karya bangsa sekaligus inspirasi bagi generasi penerus.
Sementara itu, Rektor UIN Surakarta, Prof. Toto Suharto, menyebut penghargaan ini sebagai hadiah ulang tahun ke-33 kampus sekaligus buah kerja keras seluruh civitas akademika.
“Dengan semangat glokalisasi dan nilai-nilai LURIK—Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, Kolaboratif—kita ingin terus menguatkan posisi UIN Surakarta di kancah internasional,” tegas Prof Toto.
Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Solo Raya, UIN Surakarta kini semakin mantap menapaki jalur internasionalisasi. Melalui konsep glokalisasi, kampus ini berupaya mengakar pada kearifan lokal sekaligus memperluas kiprah dan reputasinya di tingkat global.