Menu

Mode Gelap
Semangat “Greget Rumaket Sinudarsana” Warnai Pembekalan dan Penjurian Dimas Diajeng Jogja 2025 Yoga dan Meditasi “Harmoni Alam dan Jiwa” di Candi Ijo: Menyatu dengan Spiritualitas, Alam, dan Budaya Saat Asma’ul Husna Menyapa Jiwa: Transformasi Spiritual di Golden Shift Masterclass Yogyakarta Seminar GSM: Membuka Cahaya Transformasi Diri Lahir Batin Menuju Hidup Penuh Kedamaian Merdeka Cup 2025: Pacuan Kuda Berpanorama Samudera Hindia, Pesona Sport Tourism Pangandaran Borobudur Menggeliat: Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Jadi Energi Baru

Headline

UIN Surakarta Raih Rekor MURI, Diminati 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara

badge-check


					UIN Surakarta raih Rekor MURI dengan 1.450 mahasiswa asing dari 50 negara, perkuat langkah menuju kampus Islam internasional berprestasi. Foto: Dok Kemenag Perbesar

UIN Surakarta raih Rekor MURI dengan 1.450 mahasiswa asing dari 50 negara, perkuat langkah menuju kampus Islam internasional berprestasi. Foto: Dok Kemenag

Surakarta, wellnessantara – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan jumlah pendaftar mahasiswa asing terbanyak. Tahun 2025 ini, sebanyak 1.450 calon mahasiswa asing dari 50 negara mendaftarkan diri untuk kuliah di kampus yang dikenal sebagai pusat pendidikan Islam modern di Solo Raya.

Penghargaan dengan nomor 12342/R.MURI/VIII/2025 itu diserahkan langsung oleh Senior Manajer MURI, Sri Widayati, kepada Rektor UIN Surakarta Prof. Toto Suharto dalam acara penyambutan mahasiswa baru di lapangan Kampus Pucangan, Kartasura, Selasa (19/8/2025). Lebih dari 3.771 mahasiswa baru angkatan 2025 menjadi saksi peristiwa bersejarah tersebut.

Menurut Sri Widayati, pencapaian ini menunjukkan pengakuan global terhadap UIN Surakarta.

“Kuliah di UIN Surakarta kini menjadi pilihan bukan hanya bagi mahasiswa dalam negeri, tapi juga dari puluhan negara. Ini membuktikan kampus berbasis nilai Islam dan kebangsaan mampu bersaing di panggung internasional,” ujarnya.

Sri juga menegaskan bahwa MURI, yang didirikan oleh Jaya Suprana, hingga kini telah mencatat lebih dari 12.000 rekor sebagai bentuk apresiasi atas karya bangsa sekaligus inspirasi bagi generasi penerus.

Sementara itu, Rektor UIN Surakarta, Prof. Toto Suharto, menyebut penghargaan ini sebagai hadiah ulang tahun ke-33 kampus sekaligus buah kerja keras seluruh civitas akademika.

“Dengan semangat glokalisasi dan nilai-nilai LURIK—Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, Kolaboratif—kita ingin terus menguatkan posisi UIN Surakarta di kancah internasional,” tegas Prof Toto.

Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Solo Raya, UIN Surakarta kini semakin mantap menapaki jalur internasionalisasi. Melalui konsep glokalisasi, kampus ini berupaya mengakar pada kearifan lokal sekaligus memperluas kiprah dan reputasinya di tingkat global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kebahagiaan Kolektif VS Kekayaan Individu Paradok Kesejahteraan Global

8 September 2025 - 12:49 WIB

Dialog Atau Konfrontasi? Pilihan Global Yang Tak Bisa Lagi Ditunda

5 September 2025 - 23:38 WIB

Menembus Krisis, Menemukan Kesadaran: Jalan Transformasi Indonesia di Asia-Pasifik 2025-2043

3 September 2025 - 19:07 WIB

Saat Asma’ul Husna Menyapa Jiwa: Transformasi Spiritual di Golden Shift Masterclass Yogyakarta

2 September 2025 - 15:22 WIB

Geopolitik Dunia 2025 Antara Perebutan kuasa dan Krisis Kesadaran Global

1 September 2025 - 18:53 WIB

Trending di Pendidikan & Opini