wellnessantara.com,Yogyakarta – Ajang Pemilihan Dimas Diajeng Jogja 2025 semakin menyedot perhatian publik. Suasana penuh energi terasa ketika Dinas Pariwisata DIY menggelar Pembekalan dan Penjurian Presentasi Field Program, salah satu tahap penting yang menilai kreativitas sekaligus visi para finalis dalam memajukan pariwisata Yogyakarta.
Tema besar yang diusung, “Greget Rumaket Sinudarsana”, menghadirkan getaran filosofis yang kental dengan nilai Jawa. “Greget” melambangkan semangat tanpa lelah dari generasi muda, “Rumaket” menggambarkan kedekatan dan kebersamaan, sementara “Sinudarsana” berarti pencerahan dan kesadaran. Tiga kata ini menyatu menjadi energi positif yang merefleksikan tekad untuk membangun pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.

Dalam forum yang sarat inspirasi ini, Agus Budi Rachmanto, Sekretaris Umum DPD PUTRI DIY, tampil sebagai narasumber. Ia menegaskan bahwa Dimas Diajeng Jogja bukan hanya ikon pariwisata, tetapi agen perubahan yang mampu menghubungkan kearifan lokal dengan dinamika pariwisata global.

Foto: Istimewa
“Dengan kreativitas dan wawasan, mereka dapat menjadi jembatan antara budaya adiluhung Yogyakarta dan tuntutan pariwisata modern yang berkelanjutan,” ujarnya penuh keyakinan.
Agus juga menekankan komitmen PUTRI DIY untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan. Dukungan ini diwujudkan melalui dorongan terhadap program-program pariwisata ramah lingkungan, inklusif, dan membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Promosi destinasi saja tidak cukup, kita juga perlu memperkuat ekosistem pariwisata yang menyehatkan dan berdaya guna,” tambahnya.
Suasana pembekalan kian berenergi ketika para finalis menampilkan presentasi Field Program. Ide-ide segar bermunculan: dari pengembangan desa wisata, promosi wisata hijau, kampanye ramah lingkungan, hingga strategi digital storytelling dan pengenalan kuliner tradisional khas Jogja. Semua gagasan itu berpadu menjadi bukti nyata bahwa generasi muda siap menjadi motor transformasi pariwisata DIY.
Ajang ini juga menegaskan peran penting anak muda dalam membawa Yogyakarta ke panggung nasional dan internasional. Para finalis Dimas Diajeng tak hanya tampil dengan pesona dan wawasan luas, tetapi juga siap menjadi komunikator budaya, role model generasi muda, sekaligus brand ambassador pariwisata Jogja.
Dengan semangat “Greget Rumaket Sinudarsana” yang membara, Pemilihan Dimas Diajeng Jogja 2025 menjadi momentum lahirnya energi baru bagi dunia pariwisata Yogyakarta, sebuah energi yang memadukan budaya, kreativitas, dan inovasi untuk menyongsong masa depan yang gemilang.(MD)