Menu

Mode Gelap
Semangat “Greget Rumaket Sinudarsana” Warnai Pembekalan dan Penjurian Dimas Diajeng Jogja 2025 Yoga dan Meditasi “Harmoni Alam dan Jiwa” di Candi Ijo: Menyatu dengan Spiritualitas, Alam, dan Budaya Saat Asma’ul Husna Menyapa Jiwa: Transformasi Spiritual di Golden Shift Masterclass Yogyakarta Seminar GSM: Membuka Cahaya Transformasi Diri Lahir Batin Menuju Hidup Penuh Kedamaian Merdeka Cup 2025: Pacuan Kuda Berpanorama Samudera Hindia, Pesona Sport Tourism Pangandaran Borobudur Menggeliat: Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Jadi Energi Baru

Seni Budaya, Musik & Spiritual

Melangkah Dalam Jejak Budaya Jeron Benteng Yogyakarta

badge-check


					Pameran “Melangkah dalam Jejak Budaya Jeron Beteng” di Yogyakarta menghadirkan perjalanan batin untuk meresapi sejarah, budaya, dan kearifan lokal yang menyulam masa depan. Foto: Istimewa Perbesar

Pameran “Melangkah dalam Jejak Budaya Jeron Beteng” di Yogyakarta menghadirkan perjalanan batin untuk meresapi sejarah, budaya, dan kearifan lokal yang menyulam masa depan. Foto: Istimewa

Wellnessantara. Yogyakarta, sebuah kota yang menafaskan sejarah dan kebijaksanaan, kembali menghadirkan ruang perenungan lewat pameran “Melangkah dalam Jejak Budaya Jeron Beteng”. Sebuah undangan untuk berjalan pelan, menelusuri lorong waktu yang terjalin di balik tembok Baluwarti Kraton, di mana kehidupan, budaya, dan makna masih hidup hingga hari ini.

Kebudayaan, pada hakikatnya, bukanlah sekadar benda mati atau fragmen masa lalu. Ia adalah denyut nadi kolektif—terus bergerak, membentuk, dan dibentuk oleh manusia serta lingkungannya. Di Jeron Beteng, lapisan-lapisan itu nyata: rumah-rumah bangsawan di Kelurahan Kadipaten yang menyimpan jejak aristokrasi Jawa; tradisi minum teh di Patehan yang menyajikan keheningan penuh makna; hingga kerajinan tangan dan kuliner di Panembahan yang menjadi wujud kreatif masyarakatnya. Semua hadir bukan sebagai nostalgia semata, melainkan sebagai cara hidup yang masih berlanjut.Acara berlangsung ganggal 31 sanpai 1 September 2025 di nDalem pakuningratan PlazaNgasem Grha Keris Panembahan Yogyakarta

Pameran ini lebih dari sekadar menghadirkan artefak atau kisah masa lalu. Ia adalah jendela refleksi: bagaimana warisan budaya dapat menjadi suluh bagi generasi kini dalam memahami identitas dan merumuskan masa depan. Bahwa budaya tidak berhenti di balik kaca museum, melainkan terus tumbuh dalam interaksi sehari-hari, dalam aroma makanan, dalam detail arsitektur, bahkan dalam sapaan masyarakatnya.

Dengan menghubungkan museum sebagai titik awal perjalanan, wisatawan diajak untuk meluaskan langkah: menjelajahi sentra UMKM, merasakan keramahan warga, hingga menyentuh denyut ekonomi kreatif yang hidup di dalam Jeron Beteng. Sinergi ini menumbuhkan pengalaman wisata yang lebih utuh—tidak sekadar melihat, tetapi juga merasakan, memahami, dan membawa pulang makna.

“Melangkah dalam Jejak Budaya Jeron Beteng” bukan hanya pameran, melainkan sebuah perjalanan batin. Sebuah undangan untuk tidak sekadar menatap masa lalu, tetapi menyelami lapisan-lapisan kearifan yang bisa menjadi bekal di tengah arus zaman yang terus bergerak.

Karena di setiap sudut Jeron Beteng, kita belajar bahwa budaya bukanlah kenangan yang membeku, melainkan kehidupan itu sendiri—yang mengajarkan cara kita berdiri, melangkah, dan menatap masa depan dengan jati diri yang utuh. (Adira)

Baca Lainnya

Mejaga Kesadaran Bumi Wellness Sepiritual Dalam Kehidupan Manusia Modern

5 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Meniti Pusaka Leluhur Pesan Damai Dari Para Sultan

3 Oktober 2025 - 23:07 WIB

Kyai Cupu Panjolo Dibuka Pesan Leluhur Jadi Cermin Kehidupan

30 September 2025 - 20:11 WIB

Filosofi Wellness Dalam Tembang Macapat Kraton Yogyakarta

28 September 2025 - 14:52 WIB

Sarasehan “Ketika Mata Air Sawah Dan Hutan Bicara” Nuansa Wellness Untuk Bumi Dan Kehidupan

22 September 2025 - 23:44 WIB

Trending di Seni Budaya, Musik & Spiritual