Menu

Mode Gelap
Semangat “Greget Rumaket Sinudarsana” Warnai Pembekalan dan Penjurian Dimas Diajeng Jogja 2025 Yoga dan Meditasi “Harmoni Alam dan Jiwa” di Candi Ijo: Menyatu dengan Spiritualitas, Alam, dan Budaya Saat Asma’ul Husna Menyapa Jiwa: Transformasi Spiritual di Golden Shift Masterclass Yogyakarta Seminar GSM: Membuka Cahaya Transformasi Diri Lahir Batin Menuju Hidup Penuh Kedamaian Merdeka Cup 2025: Pacuan Kuda Berpanorama Samudera Hindia, Pesona Sport Tourism Pangandaran Borobudur Menggeliat: Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Jadi Energi Baru

Life Style & Fashion

Layangan Simbol Kebebasan Jiwa Dalam Goresan Karya Fashion

badge-check


					Layangan Simbol Kebebasan Jiwa Dalam Goresan Karya Fashion Perbesar

Wellnessantara. Dalam sebuah pertunjukan mode jalanan bertajuk Pawirotaman Fashion on the Street, Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Semarang, Sudarna Suwarsa, menampilkan karya yang bukan sekadar produk estetika, melainkan refleksi dari sebuah filosofi kehidupan. Koleksi yang diangkat kali ini mengusung tema “Layangan”, sebuah simbol sederhana yang menyimpan makna mendalam tentang kebebasan, harapan, dan perjalanan jiwa manusia.

“Layangan bagi saya bukan hanya permainan masa kecil. Ia adalah representasi dari harapan yang kita lepaskan ke langit—tentang mimpi, tentang kebebasan, dan tentang bagaimana kita tetap terkoneksi dengan bumi meski terus bergerak melawan angin,” ujar Sudarna Saat di temui  23/08/2025 di Pandanaran Hotel Yogyakarta

Inspirasi: Dari Pesawat Kertas Menuju Langit Imajinasi

Koleksi ini terinspirasi dari bentuk pesawat kertas—ikon masa kecil yang sarat imajinasi dan keberanian untuk terbang. Pesawat kertas bukan hanya mainan; ia adalah simbol dari pikiran yang tak dibatasi ruang dan waktu, serta semangat untuk mengarungi tantangan hidup, betapa pun rapuhnya kita tampak dari luar.

Dengan pendekatan desain sporty casual yang diberi sentuhan art of beat dramatic—sebuah gaya yang memadukan spontanitas jalanan dengan elemen teatrikal—koleksi ini menciptakan ruang baru bagi ekspresi diri yang bebas namun tetap memiliki makna.

Material: Keseimbangan antara Tradisi dan Dinamika Modern

Dalam lima look yang ditampilkan, Sudarna menggunakan material yang tidak hanya beragam, tetapi juga kaya nilai. Batik—yang menjadi warisan budaya Indonesia—dikombinasikan dengan denim, sebuah simbol dari kebebasan dan kekuatan jalanan. Perpaduan ini bukan hanya soal kontras visual, tetapi juga tentang dialog antara masa lalu dan masa kini.

Detail seperti one line art, potongan geometris, lipatan, boxy cut, hingga harem pants dengan siluet huruf H mencerminkan struktur yang kokoh namun tetap fleksibel, layaknya layangan yang kuat namun lentur mengikuti arah angin. Pemilihan warna navy, biru laut, putih gading, dan terracotta merepresentasikan elemen alam: langit, laut, tanah, dan cahaya—yang secara filosofis membentuk dasar dari well-being atau keseimbangan batin.jelasnya

Pesan: Wellness dalam Ekspresi Diri

Sudarna menyampaikan bahwa dalam setiap busana yang dirancangnya, selalu ada nilai wellness yang ingin dibagikan. “Berpakaian bukan hanya soal estetika, tapi bagaimana kita merasa nyaman dan utuh dengan diri kita sendiri. Setiap potongan dan warna adalah afirmasi—bahwa kita punya ruang untuk menjadi diri sendiri, untuk berbeda, dan untuk tetap seimbang dalam hiruk-pikuk dunia.”

Koleksi ini menyasar pria dan wanita berusia 20 hingga 40 tahun—generasi yang dinamis, berani, dan tidak takut menantang norma. Mereka adalah mereka yang memilih jalan sendiri, namun tetap menghargai akar budaya dan pentingnya kesadaran diri.Paparnya

Dengan “Layangan”, Sudarna Suwarsa tidak hanya menampilkan mode; ia menuliskan puisi visual tentang kehidupan, keseimbangan, dan keberanian untuk terbang setinggi-tingginya—tanpa kehilangan benang yang menyambungkan kita pada bumi tempat berpijak.Pungkas:Sudarna(Tyo)

Baca Lainnya

Sarong Fashion Hack Menyulam Tradisi Merajut Identitas Generasi Muda di JIBB 2025

3 Oktober 2025 - 23:42 WIB

Hari Batik Loman Park Hotel Hardirkan Nuansa Wellness dan Edukasi Membatik Langasung

3 Oktober 2025 - 08:20 WIB

Karya Borobudur Silver Tokoh Arjuna Ksatria Lembut Yang Menjadi Cermin Kehidupan

30 September 2025 - 15:22 WIB

Finalis Dimas Diajeng Jogja 2025 Hadirkan Energi Segar Untuk Pariwisata Berkelanjutan

24 September 2025 - 11:38 WIB

Yoga dan Meditasi “Harmoni Alam dan Jiwa” di Candi Ijo: Menyatu dengan Spiritualitas, Alam, dan Budaya

22 September 2025 - 21:24 WIB

Trending di Life Style & Fashion