Menu

Mode Gelap
Semangat “Greget Rumaket Sinudarsana” Warnai Pembekalan dan Penjurian Dimas Diajeng Jogja 2025 Yoga dan Meditasi “Harmoni Alam dan Jiwa” di Candi Ijo: Menyatu dengan Spiritualitas, Alam, dan Budaya Saat Asma’ul Husna Menyapa Jiwa: Transformasi Spiritual di Golden Shift Masterclass Yogyakarta Seminar GSM: Membuka Cahaya Transformasi Diri Lahir Batin Menuju Hidup Penuh Kedamaian Merdeka Cup 2025: Pacuan Kuda Berpanorama Samudera Hindia, Pesona Sport Tourism Pangandaran Borobudur Menggeliat: Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Jadi Energi Baru

Headline

Festival Sandeq Silumba: Identitas Mandar yang Siap Mendunia

badge-check


					Festival Sandeq Silumba 2025 di Sulawesi Barat menjadi simbol budaya maritim Mandar yang siap mendunia. Warisan, spiritualitas, dan pariwisata berkelanjutan berpadu dalam satu festival. Foto: Dok Kemenpar Perbesar

Festival Sandeq Silumba 2025 di Sulawesi Barat menjadi simbol budaya maritim Mandar yang siap mendunia. Warisan, spiritualitas, dan pariwisata berkelanjutan berpadu dalam satu festival. Foto: Dok Kemenpar

wellnessantara.com, Mamuju  – Festival Sandeq Silumba 2025 kembali memancarkan pesonanya sebagai perayaan budaya maritim Mandar yang sarat makna dan penuh energi kebersamaan. Lebih dari sekadar kompetisi perahu layar, festival ini menjadi simbol identitas, spiritualitas, dan kehormatan masyarakat Sulawesi Barat yang terus bergerak menuju panggung dunia.

Acara yang digelar sepanjang pesisir Polewali Mandar, Majene, hingga Mamuju ini menghadirkan 55 perahu sandeq dengan sekitar 770 pelayar. Semangat para passandeq (julukan bagi pelayar tradisional Mandar)menggambarkan keberanian dan keteguhan hati, sekaligus menjadi wujud kearifan lokal yang berakar pada keberlanjutan dan harmoni dengan alam.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyebut bahwa Festival Sandeq Silumba adalah identitas yang harus dijaga, dilestarikan, dan dipromosikan hingga mendunia. Ia menekankan, laut bagi masyarakat Mandar bukan sekadar sumber penghidupan, tetapi juga ruang spiritual yang sakral, tempat ritual adat dijalankan untuk keselamatan dan keseimbangan hidup.

Foto: Dok Kemenpar

“Semangat seperti ini harus kita dukung bersama. Kementerian Pariwisata siap mempromosikan Festival Sandeq Silumba agar bisa dikenal luas, hingga ke kancah global,” ujarnya.

Lebih jauh, Sandeq yang berarti “runcing” melambangkan ketegasan dalam tujuan hidup. Desainnya yang aerodinamis, layar yang terbuka, serta kemampuan melawan angin dengan kecepatan hingga 20 knot menjadi simbol ketangguhan, kelincahan, dan keterbukaan menghadapi tantangan zaman.

Festival ini tidak hanya memperkuat pariwisata bahari Sulawesi Barat, tetapi juga selaras dengan program Pariwisata Naik Kelas yang digagas Kementerian Pariwisata. Arah pengembangan meliputi wisata gastronomi, wellness, dan wisata bahari yang menekankan pemberdayaan masyarakat lokal serta dampak ekonomi berkelanjutan.

Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, optimis festival ini dapat meningkat ke level nasional bahkan internasional. “Kita ingin Festival Sandeq Silumba tidak hanya jadi kebanggaan Mandar, tetapi juga menjadi magnet wisata dunia,” ujarnya.

Tahun ini, tim Berkah Dua Putra berhasil menjadi juara pertama, disusul Sinar Pasific AM di posisi kedua, serta Bintang Maha Putra sebagai juara ketiga. Enam tim terbaik mendapat penghargaan berupa piagam dan hadiah uang tunai sebagai bentuk apresiasi.

Festival Sandeq Silumba adalah bukti nyata bahwa warisan budaya mampu hidup selaras dengan masa depan, menjadi inspirasi global tentang bagaimana tradisi, wellness, dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan. (MD)

Baca Lainnya

Taman Embung Sendangtirto Tumbuh Bunga Mekar Tambebuya Filosofi Kehidupan Keindahan Alam

26 September 2025 - 23:09 WIB

Andong Warisan Transpotasi Tempo DuluYang Menjadi Ruang Wellness di Kota Yogyakarta

25 September 2025 - 15:51 WIB

Semangat “Greget Rumaket Sinudarsana” Warnai Pembekalan dan Penjurian Dimas Diajeng Jogja 2025

24 September 2025 - 06:03 WIB

Wonderful Indonesia Wellness 2025 Merawat Dunia Memulihkan Jiwa

18 September 2025 - 10:05 WIB

Tradisi Sedekah Bumi Wanujoyo Lakon Kersna Duta, Harmoni Alam,Dan Wellness Kultural

16 September 2025 - 15:58 WIB

Trending di Pariwisata & Desa Wisata