wellnessantara.com, Semarang – Kota Semarang bersiap menyambut Festival Kota Lama 2025 yang akan berlangsung pada 4–14 September mendatang dengan tema “Color of Unity”. Salah satu highlight paling ditunggu adalah Pasar Sentiling, yang menghidupkan kembali jejak kuliner legendaris dari masa ke masa.
Di area Metro Point, pengunjung akan dimanjakan dengan makanan ikonik seperti Apem Beras dan Carabikang Bu Siti Yogyakarta, Rawon Asli Surabaya, Martabak Kubang Hayuda, Cuanki Bandung Mang Udin, hingga Sego Meduro. Bahkan, kuliner klasik legendaris seperti Toko Oen Semarang 1930 akan menghadirkan sensasi rasa yang membangkitkan kenangan.

Lebih dari sekadar memenuhi selera, kuliner nusantara yang dihadirkan sarat akan filosofi wellness. Bahan-bahan lokal yang sederhana, cara masak tradisional, serta nuansa kebersamaan dalam menikmatinya mencerminkan kekayaan kearifan lokal yang menyehatkan tubuh sekaligus menenangkan hati.
Festival ini bukan hanya pesta rasa, melainkan juga ruang refleksi tentang keberlanjutan kuliner nusantara. Dari makanan jalanan yang otentik hingga sajian klasik berusia puluhan tahun, setiap hidangan mengingatkan kita bahwa wellness tidak melulu soal modernitas, tetapi juga tentang kembali ke akar tradisi yang menjaga keseimbangan hidup.
Lebih jauh, pengalaman kuliner di Kota Lama Semarang akan berpadu dengan pertunjukan seni, musik, dan budaya internasional. Perpaduan ini menjadikan festival sebagai ruang healing kolektif, di mana tubuh, pikiran, dan jiwa bisa bersatu dalam suasana penuh kegembiraan. (LT)