Menu

Mode Gelap
Semangat “Greget Rumaket Sinudarsana” Warnai Pembekalan dan Penjurian Dimas Diajeng Jogja 2025 Yoga dan Meditasi “Harmoni Alam dan Jiwa” di Candi Ijo: Menyatu dengan Spiritualitas, Alam, dan Budaya Saat Asma’ul Husna Menyapa Jiwa: Transformasi Spiritual di Golden Shift Masterclass Yogyakarta Seminar GSM: Membuka Cahaya Transformasi Diri Lahir Batin Menuju Hidup Penuh Kedamaian Merdeka Cup 2025: Pacuan Kuda Berpanorama Samudera Hindia, Pesona Sport Tourism Pangandaran Borobudur Menggeliat: Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Jadi Energi Baru

Wellness Nusantara

Menyatu Dalam Hening Menemukan Jati Diri di Kaki Gunung Slamet

badge-check


					Menyatu Dalam Hening Menemukan Jati Diri di Kaki Gunung Slamet Perbesar

Di tengah riuhnya kehidupan modern, kita kerap kehilangan ruang untuk mendengar bisikan terdalam dari jiwa kita sendiri. “The Art of Forest Bathing” hadir sebagai sebuah pelarian yang bukan sekadar menjauh dari keramaian, melainkan sebuah undangan untuk kembali pulang — pulang ke alam, dan lebih dari itu, pulang ke diri sendiri.

Berlokasi di kaki megah Gunung Slamet, program ini menawarkan pengalaman mendalam dalam balutan kegiatan yang merawat raga, menenangkan batin, dan menghidupkan kembali koneksi spiritual yang mungkin telah lama terabaikan.

Peserta diajak untuk melangkah dalam diam melalui hutan, menyelaraskan napas dengan desau angin dan bisikan dedaunan. Setiap langkah menjadi bentuk meditasi; setiap hela napas adalah doa yang mengalir alami dari kesadaran penuh. Forest bathing di sini bukan sekadar aktivitas berjalan di tengah pepohonan — ia adalah praktik menghadirkan diri sepenuhnya dalam pelukan alam, membiarkan energi bumi menjernihkan pikiran dan meluruhkan beban yang tak kasatmata.

Kegiatan lainnya dirancang untuk memperkuat keseimbangan holistik. Melalui sesi-sesi reflektif, peserta belajar menenangkan sistem saraf, memperbaiki kualitas tidur, dan melepaskan stres dengan cara-cara yang lembut namun menyentuh esensi. Di saat malam menyapa dan hutan menjadi sunyi, ruang tercipta untuk merenung, berbagi cerita, atau sekadar menikmati keheningan yang memeluk.

Pagi hari disambut dengan keajaiban cahaya mentari yang membelah kabut pegunungan, memberi energi baru pada tubuh dan semangat. Dalam suasana hati yang terbangun, peserta menuangkan kreativitas lewat karya eco-print — mencetak daun dan bunga menjadi simbol kebersamaan dengan alam, sekaligus kenangan yang bisa dibawa pulang.

Seperti dikatakan oleh Kang DJ, fasilitator dalam perjalanan ini, “Healing with Nature bukan sekadar slogan, tapi sebuah perjalanan batin untuk kembali mengenal diri melalui pelukan alam.”Ujarnya:Rabu:03/09/2025

Melalui program ini, peserta tak hanya mendapatkan ketenangan sementara, tetapi juga bekal batin yang mendalam. Sebuah pengalaman menyentuh jiwa, yang mengingatkan bahwa di tengah segala yang serba cepat, ada kebijaksanaan yang hanya bisa ditemukan dalam keheningan — ketika kita memilih untuk hadir, dan benar-benar mendengarkan.Tutup Kang DJ(Tyo)

Baca Lainnya

Mejaga Kesadaran Bumi Wellness Sepiritual Dalam Kehidupan Manusia Modern

5 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Meniti Pusaka Leluhur Pesan Damai Dari Para Sultan

3 Oktober 2025 - 23:07 WIB

Kyai Cupu Panjolo Dibuka Pesan Leluhur Jadi Cermin Kehidupan

30 September 2025 - 20:11 WIB

Filosofi Wellness Dalam Tembang Macapat Kraton Yogyakarta

28 September 2025 - 14:52 WIB

Sarasehan “Ketika Mata Air Sawah Dan Hutan Bicara” Nuansa Wellness Untuk Bumi Dan Kehidupan

22 September 2025 - 23:44 WIB

Trending di Seni Budaya, Musik & Spiritual