Menu

Mode Gelap
Semangat “Greget Rumaket Sinudarsana” Warnai Pembekalan dan Penjurian Dimas Diajeng Jogja 2025 Yoga dan Meditasi “Harmoni Alam dan Jiwa” di Candi Ijo: Menyatu dengan Spiritualitas, Alam, dan Budaya Saat Asma’ul Husna Menyapa Jiwa: Transformasi Spiritual di Golden Shift Masterclass Yogyakarta Seminar GSM: Membuka Cahaya Transformasi Diri Lahir Batin Menuju Hidup Penuh Kedamaian Merdeka Cup 2025: Pacuan Kuda Berpanorama Samudera Hindia, Pesona Sport Tourism Pangandaran Borobudur Menggeliat: Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Jadi Energi Baru

Headline

Festival Kota Lama Semarang 2025: Rayakan Kuliner Nostalgia Nusantara untuk Jiwa Sehat dan Bahagia

badge-check


					Festival Kota Lama Semarang 2025 hadir dengan kuliner nostalgia nusantara yang menyehatkan tubuh dan jiwa. Temukan cita rasa tradisional penuh filosofi wellness di Pasar Sentiling. Foto: Visit.jawatengah.jatengprov.go.id Perbesar

Festival Kota Lama Semarang 2025 hadir dengan kuliner nostalgia nusantara yang menyehatkan tubuh dan jiwa. Temukan cita rasa tradisional penuh filosofi wellness di Pasar Sentiling. Foto: Visit.jawatengah.jatengprov.go.id

wellnessantara.com, Semarang – Kota Semarang bersiap menyambut Festival Kota Lama 2025 yang akan berlangsung pada 4–14 September mendatang dengan tema “Color of Unity”. Salah satu highlight paling ditunggu adalah Pasar Sentiling, yang menghidupkan kembali jejak kuliner legendaris dari masa ke masa.

Di area Metro Point, pengunjung akan dimanjakan dengan makanan ikonik seperti Apem Beras dan Carabikang Bu Siti Yogyakarta, Rawon Asli Surabaya, Martabak Kubang Hayuda, Cuanki Bandung Mang Udin, hingga Sego Meduro. Bahkan, kuliner klasik legendaris seperti Toko Oen Semarang 1930 akan menghadirkan sensasi rasa yang membangkitkan kenangan.

Lebih dari sekadar memenuhi selera, kuliner nusantara yang dihadirkan sarat akan filosofi wellness. Bahan-bahan lokal yang sederhana, cara masak tradisional, serta nuansa kebersamaan dalam menikmatinya mencerminkan kekayaan kearifan lokal yang menyehatkan tubuh sekaligus menenangkan hati.

Festival ini bukan hanya pesta rasa, melainkan juga ruang refleksi tentang keberlanjutan kuliner nusantara. Dari makanan jalanan yang otentik hingga sajian klasik berusia puluhan tahun, setiap hidangan mengingatkan kita bahwa wellness tidak melulu soal modernitas, tetapi juga tentang kembali ke akar tradisi yang menjaga keseimbangan hidup.

Lebih jauh, pengalaman kuliner di Kota Lama Semarang akan berpadu dengan pertunjukan seni, musik, dan budaya internasional. Perpaduan ini menjadikan festival sebagai ruang healing kolektif, di mana tubuh, pikiran, dan jiwa bisa bersatu dalam suasana penuh kegembiraan. (LT)

Baca Lainnya

Hipnoterapi Jalan Sunyi Menyembuhkan Luka Batin Anak Di Era Digital

21 September 2025 - 14:47 WIB

Wedang Sendang Ayu Filosofi Kehangatan Dan Kesehatan Dari Pasar Ngasem Jogja

21 September 2025 - 02:45 WIB

UMKM Jogja Ramaikan RRI Fest Ekonomi Kerakyatan dan Kebudayaan 2025 Titik Temu

7 September 2025 - 14:10 WIB

Kopi dan Wellness Tourism Sinergi Gaya Hidup Moderen di Yogyakarta

6 September 2025 - 14:00 WIB

Loman Park Hotel Dari Limbah Kopi Menjadi Sabun Alami Ramah Lingkungan

5 September 2025 - 23:25 WIB

Trending di Kuliner & Herbal