Menu

Mode Gelap
Semangat “Greget Rumaket Sinudarsana” Warnai Pembekalan dan Penjurian Dimas Diajeng Jogja 2025 Yoga dan Meditasi “Harmoni Alam dan Jiwa” di Candi Ijo: Menyatu dengan Spiritualitas, Alam, dan Budaya Saat Asma’ul Husna Menyapa Jiwa: Transformasi Spiritual di Golden Shift Masterclass Yogyakarta Seminar GSM: Membuka Cahaya Transformasi Diri Lahir Batin Menuju Hidup Penuh Kedamaian Merdeka Cup 2025: Pacuan Kuda Berpanorama Samudera Hindia, Pesona Sport Tourism Pangandaran Borobudur Menggeliat: Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Jadi Energi Baru

Wellness Nusantara

Hipnoterapi Jalan Sunyi Menyembuhkan Luka Batin Anak Di Era Digital

badge-check


					oplus_2 Perbesar

oplus_2

Wellnessantara. YOGYAKARTA – Di tengah hiruk-pikuk dunia modern, banyak orang tua dihadapkan pada tantangan baru: anak yang sulit makan atau terjebak dalam kecanduan gawai. Permasalahan ini bukan sekadar persoalan perilaku, melainkan refleksi dari keseimbangan batin yang terganggu. Dari keresahan itu, hadir sosok Girian Veriwinata, seorang hipnoterapis yang menghadirkan ruang penyembuhan melalui sentuhan lembut pada alam bawah sadar.

“Sekarang saya memang lebih fokus ke anak-anak, terutama yang susah makan atau kecanduan gadget. Tapi sebenarnya, hipnoterapi bisa diterapkan untuk siapa saja, dari anak usia dua tahun hingga orang dewasa bahkan lansia,”

Menyentuh Jiwa, Bukan Sekadar Gejala

Hipnoterapi yang dilakukan Girian bukanlah sekadar teknik pengulangan sugesti, melainkan perjalanan menyelami jiwa. Setiap sesi dirancang bertahap, penuh kesabaran, dan menyesuaikan irama hidup klien. Untuk anak yang susah makan, tersedia paket terapi mulai dari 7, 9, hingga 12 sesi.

“Kalau kondisi anak normal tanpa gangguan kesehatan lain, biasanya tujuh sesi sudah cukup. Tiga sesi pertama intensif setiap hari, lalu berlanjut seminggu dua kali sesuai perkembangan anak,”

Perubahan sering kali mulai tampak sejak sesi ketiga. Ada anak yang sebelumnya tak sanggup menatap nasi—bahkan sekadar mencium aromanya langsung mual—namun perlahan berani mencoba sebutir demi sebutir. Dari titik kecil itu, tumbuh keberanian baru untuk kembali mengenali makanan sebagai sahabat tubuh.

Ilmiah, Aman, dan Bermakna Spiritual

Girian menegaskan, hipnoterapi berakar dari ilmu psikologi modern, namun menyentuh lapisan spiritual manusia. Proses ini memasuki alam bawah sadar, tempat luka, ketakutan, dan kebiasaan lama bersemayam. Dari sanalah ditanamkan benih sugesti positif agar jiwa tumbuh sehat.

“InsyaAllah hipnoterapi aman. Prinsipnya, kami membantu menanamkan pola pikir yang baik, agar perilaku juga mengikuti arah yang lebih sehat,”

Selain menangani klien, Girian juga aktif mengajar hipnoterapi, baik untuk masyarakat umum maupun mereka yang ingin memperoleh lisensi resmi terdaftar di Kemendikbud Ristek. Baginya, membagikan ilmu adalah bagian dari penyembuhan kolektif.

Ruang Terbuka untuk Pemulihan

Bagi orang tua yang ingin mencari jalan keluar dari kebiasaan anak susah makan, pilih-pilih makanan, atau kecanduan gawai, klinik Girian selalu terbuka.

“Kami buka setiap hari, pukul 08.00 hingga 20.00. Orang tua bisa datang langsung atau menghubungi nomor yang tersedia,” tutupnya dengan senyum penuh ketenangan.

📍 Klinik Hipnoterapi – Girian Veriwinata
📱 0812-1229-4599
🌐 https://share.google/US5LNyv7yAgdMukBf

Di tengah derasnya arus digital, hipnoterapi hadir bukan sekadar metode, melainkan sebuah filosofi: menyentuh jiwa untuk menuntun tubuh kembali seimbang. Dengan cara itu, anak-anak dapat tumbuh lebih sehat—lahir dan batin—sementara orang tua menemukan kembali kedamaian dalam mendampingi perjalanan buah hatinya.

Baca Lainnya

Wedang Sendang Ayu Filosofi Kehangatan Dan Kesehatan Dari Pasar Ngasem Jogja

21 September 2025 - 02:45 WIB

Suwung Keheningan Yang Menghidupkan

20 September 2025 - 15:44 WIB

Wonderful Indonesia Wellness 2025 Merawat Dunia Memulihkan Jiwa

18 September 2025 - 10:05 WIB

Yoga Dan Meditasi Harmoni Alam Dan Jiwadi Candi Ijo Menyatu Semesta

17 September 2025 - 22:22 WIB

Jogja Cultural Wellness Festifal JCWF 2025 Weekend#3

16 September 2025 - 19:18 WIB

Trending di Berita Unggulan