Menu

Mode Gelap
Semangat “Greget Rumaket Sinudarsana” Warnai Pembekalan dan Penjurian Dimas Diajeng Jogja 2025 Yoga dan Meditasi “Harmoni Alam dan Jiwa” di Candi Ijo: Menyatu dengan Spiritualitas, Alam, dan Budaya Saat Asma’ul Husna Menyapa Jiwa: Transformasi Spiritual di Golden Shift Masterclass Yogyakarta Seminar GSM: Membuka Cahaya Transformasi Diri Lahir Batin Menuju Hidup Penuh Kedamaian Merdeka Cup 2025: Pacuan Kuda Berpanorama Samudera Hindia, Pesona Sport Tourism Pangandaran Borobudur Menggeliat: Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Jadi Energi Baru

Life Style & Fashion

Jogja Eco Style 2025: Dari Alam, Untuk Alam, Kembali ke Alam

badge-check


					Jogja Eco Style 2025: Dari Alam, Untuk Alam, Kembali ke Alam Perbesar

Wellnessantara. Yogyakarta — Pada 25–26 Oktober 2025 mendatang, Loman Park Hotel bersama Asosiasi Ecoprinter Indonesia akan menggelar Jogja Eco Style 2025. Acara ini menghadirkan fashion show, pameran, dan talk show yang tidak hanya menampilkan karya indah, tetapi juga menanamkan pesan tentang pentingnya hidup selaras dengan alam.

Handono S. Putro, Founder & Managing Loman Park Hotel, menuturkan bahwa Jogja Eco Style 2025 lahir dari kesadaran akan pentingnya keberlanjutan. Menurutnya, kain ecoprint bukan sekadar material untuk mode, melainkan simbol keseimbangan antara seni, lingkungan, dan gaya hidup sehat.Senin/08/09/2025

“Melalui ecoprint, kita sedang berbicara tentang sebuah perjalanan dari alam, untuk alam, dan kembali ke alam. Setiap helai kain yang ditampilkan membawa cerita tentang kehidupan yang lebih berkesadaran, sebuah wellness lifestyle yang menghargai keberlanjutan,” ungkap Handono.

Ia menambahkan, ecoprint yang ditampilkan tahun ini mengedepankan konsep halal, di mana prosesnya transparan dan terjaga dari hulu ke hilir. Mulai dari benang berbahan serat alami, pewarna dari tumbuhan, hingga metode pengolahan yang minim limbah, semuanya dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan. “Inilah bentuk komitmen kita terhadap zero waste sekaligus memberi ruang bagi gaya hidup yang lebih sehat dan penuh kesadaran,” lanjutnya.

Bagi Handono, Jogja Eco Style 2025 bukan hanya agenda mode, tetapi sebuah gerakan. Gerakan untuk melihat kain bukan sekadar pakaian, melainkan narasi hidup yang sarat makna. Ia berharap acara ini mampu menginspirasi masyarakat untuk memandang mode sebagai jalan menuju harmoni—antara manusia, budaya, dan bumi.

“Ketika kita mengenakan kain ecoprint, sesungguhnya kita sedang membawa doa. Doa untuk bumi yang lestari, tubuh yang sehat, dan kehidupan yang penuh keseimbangan,”

Dengan semangat itu, Jogja Eco Style 2025 hadir sebagai ruang inovasi yang tidak hanya menampilkan karya kreatif, tetapi juga mengajak setiap orang kembali merasakan kedekatan dengan alam.Pungkas:Handono(Tyo)

Baca Lainnya

Sarong Fashion Hack Menyulam Tradisi Merajut Identitas Generasi Muda di JIBB 2025

3 Oktober 2025 - 23:42 WIB

Hari Batik Loman Park Hotel Hardirkan Nuansa Wellness dan Edukasi Membatik Langasung

3 Oktober 2025 - 08:20 WIB

Karya Borobudur Silver Tokoh Arjuna Ksatria Lembut Yang Menjadi Cermin Kehidupan

30 September 2025 - 15:22 WIB

Finalis Dimas Diajeng Jogja 2025 Hadirkan Energi Segar Untuk Pariwisata Berkelanjutan

24 September 2025 - 11:38 WIB

Yoga dan Meditasi “Harmoni Alam dan Jiwa” di Candi Ijo: Menyatu dengan Spiritualitas, Alam, dan Budaya

22 September 2025 - 21:24 WIB

Trending di Life Style & Fashion